Dampingi Milestone Si Kecil Dengan Nutrisi,Stimulasi Dan Kasih Sayang




Memiliki buah hati merupakan anugerah terindah yang dikaruniai oleh Tuhan.

Setiap orang tua pasti nya ingin memberikan yang terbaik untuk anak.

Dengan nutrisi stimulasi yang tepat juga kasih sayang aku sebagai orang tua berharap anak anak tumbuh menjadi anak yang sehat, pribadi yang baik dan bermanfaat untuk semua orang saat dewasa kelak .

Mendampingi si kecil di 1000 hari pertamanya sangat penting, karena pada periode emas ini organ dan sistem tubuh berkembang pesat terutama pada perkembangan otak yang berkembang 70-80%. 

Masa 1000 HPK sangat penting bagi tumbuh kembang anak dan dapat menentukan perkembangan kecerdasan secara jangka panjang.

Situasi pandemi menyebabkan kita lebih banyak waktu di rumah, namun demikian kita menjadi lebih sibuk dalam mengerjakan aktivitas seperti work from home, mendampingi anak sekolah dan berbagai pekerjaan rumah lainnya yang harus dilakukan setiap hari.

Lalu bagaimana ya cara memantau tumbuh kembang anak agar tetap optimal namun dalam masa pandemi seperti sekarang ini?

Tantangan Orangtua Selama Masa Pandemi Agar Dapat Mengelola Energi Dan Waktu Dengan Baik

Alhamdulillah, di Rabu sore yang cerah, 7 Juli 2021 kemarin aku menyaksikan live YouTube #CaraPintarMam Play & Talk yang membahas tentang pentingnya memastikan tumbuh kembang anak sesuai tahapan usia nya di masa new normal.

Bincang sore virtual ini menghadirkan narasumber antara lain dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K) (Dokter Spesialis Anak) & mba Pritta Tyas Mangestuti, M.Psi (Psikolog).

Situasi pandemi seperti saat ini terkadang mau tidak mau kita dihadapkan dengan situasi pekerjaan yang membutuhkan keterampilan multitasking. 

Mba Pritta sebagai Psikolog menjelaskan ternyata kegiatan multitasking memiliki efek yang kurang baik untuk kita. Beberapa jurnal menerangkan bahwa multitasking ini sangat menghabiskan energi membuat kita kelelahan bahkan ada juga yang mengatakan bisa menurunkan IQ kalau kita terlalu sering multitasking.

Beberapa cara mengelola energi dan waktu dengan baik yang dapat dilakukan agar kita tidak melewatkan milestone si kecil antara lain :

Walaupun repot, tapi usahakan untuk tidak multitasking.

⭐Melakukan block time misalnya setiap pagi hari jam 7 sampai jam 7.30. 30 menit ini full waktu yang kita berikan untuk anak-anak kita, special time bersama mereka, kita lihat mata mereka kita melakukan sentuhan fisik dan kita taruh hp kita jauh-jauh 30 menit saja agar kita betul-betul mengamati  apa sih yang anak-anak kita senangi saat bersama orang tua.

⭐Meluangkan waktu tidak terlalu lama lama tetapi secara konsisten untuk bisa mempelajari tumbuh kembang si kecil itu terutama misalnya di usia 2 tahun seharusnya berapa kosakata yang harus dia bisa katakan. 

⭐Luangkan waktu untuk mempelajari Aktivitas apa sih yang sedang senang sekali anak saya lakukan itu ya misalnya kalau kita mengamati kalau dikasih cat air sama kertas gambar ia suka sampai 30 menit lebih, lalu kita catat supaya kita bisa menentukan aktivitas di sukai si kecil di kemudian hari.

Pengamatan yang tajam bisa membuat kita menyediakan media yang lebih beraneka ragam sehingga bakat atau minat anak ini makin terasah dan makin terstimulasi.

⭐Menyampaikan rutinitas kita kepada si kecil dan melibatkan si kecil untuk membantu kita itu ya misalnya ketika orang tua sedang work from home, kita perlu sampaikan misalnya nanti besok selesai kamu mandi pagi mama harus masak/ ke ruangan untuk bekerja. Saat sedang masak bisa melibatkan sikecil misalnya ia membantu mengambil sayur di kulkas,mencuci sayuran dsb.

Peran Kita Sebagai Orangtua Agar Dapat Menstimulasi & Mampu Menciptakan Lingkungan Yang Kondusif

1.Membangun Hubungan yang Responsif

Peka terhadap apa yang menjadi kebutuhan dan minat si kecil. Misalnya saat si kecil berusia 2 tahun dan ingin selalu bergerak tidak bisa diam, mungkin saja itu yang menjadi minat si kecil yang membutuhkan ruang gerak. Nah kita bisa membuat perosotan dirumah atau arena memanjat dan melompat.

Mendengarkan, misal ketika si kecil lagi senang senang nya bercerita dari gambar yang dilihat ataupun buat sendiri, kita jangan buru-buru menilai,cukup dengarkan dan hargai pendapat nya .

Menghargai kemampuan sikecil misalnya saat ia dapat menyelesaikan aktivitas tanpa bantuan seperti sudah bisa menghabiskan susu sampai habis, sudah bisa pakai celana sendiri, sekecil apapun peningkatan kemampuan si kecil harus kita apresiasi.

2. Stabilitas 

Stabilitas dalam keluarga itu bisa ditandai ketika mama dan papa tetap tenang meskipun dalam kondisi stres atau dalam kondisi cemas.

Tetap tenang bicara dengan si kecil dalam kondisi intonasi yang tetap tenang.

Dalam menjaga stabilitas, orang tua dapat membuat peraturan yang sama setiap harinya dan tidak ganti ganti sehingga membuat anak bingung apa yang boleh dan tidak boleh.

Dan yang tak kalah penting adalah semua harus terlibat dalam pengasuhan. Jika ada kedua orang tua dirumah, ya dua duanya harus terlibat jangan hanya mam saja tetapi pap juga harus terlibat dalam stimulasi tumbuh kembang anak.

Dokter Bernie juga menambahkan bahwa walaupun dimasa pandemi seperti saat ini kita juga sebagai orang tua harus tetap memantau tumbuh kembang anak.

Memantau pertumbuhan anak dengan mengukur berat badan, tinggi badan juga lingkar kepala apakah sudah sesuai dengan usianya secara teratur. Dan selalu mengecek kurva pertumbuhan yang ada di buku kesehatan anak/Buku KIA.

Memantau perkembangan anak meliputi perkembangan fungsi tubuh, motorik kasar,motorik halus, bahasa, sosial kemandirian. 


Menstimulasi si kecil sesuai tahapan usia nya

Mba Pritta menjelaskan bahwa memberikan stimulasi yang tepat untuk mengetahui milestone anak bisa di dapat panduan dari berbagai sumber seperti pada buku KIA, website & aplikasi kesehatan ibu dan anak.

Selain  itu juga kita harus bisa mengamati si kecil ini sedang dalam periode sensitif apa dia lagi senang-senangnya apa itu dimana ketika si kecil tidak membutuhkan usaha keras atau waktu untuk bisa menguasai suatu skill atau suatu keterampilan contoh misalnya kita amati si kecil lagi suka banget ngomong, nyanyi nyanyi. Mungkin si kecil sedang ada di periode sensitif bahasa maka stimulasi yang bisa kita berikan misalnya memperdengarkan sebanyak mungkin lagu-lagu yang sederhana lagu-lagu yang ada pengulangan misalnya kita mengenalkan lagu vonic untuk belajar membaca dan juga bisa bercerita menggunakan hand puppet untuk stimulasi perkembangan bahasa juga sosial.

Contoh lain yang bisa kita amati misalnya si kecil tidak bisa diam dan selalu aja aktif bergerak, kemungkinan sikecil dalam periode sensitif gerak jadi stimulasinya perbanyak motorik kasarnya misalnya kita mengajak dia bermain bergerak seperti hewan jadi bergerak seperti burung seperti gajah itu atau bermain estafet bola dengan mengelompokkan warna itu juga sekaligus melatih kemampuan visualnya.

Ini juga ada contoh misal kita lihat kalau sikecil sudah pegang cat air sesuatu yang lengket sesuatu yang basah play-doh dia senng sekali nah jangan-jangan dia ada di periode sensitif sensorial jadi jenis simulasi yang bisa kita memberikan pasir kinetik, cat air, juga membuat DIY play dough.


Nah kalau dari tadi sudah bicara stimulasi, nutrisi menjadi hak si kecil yang harus kita penuhi agar proses tumbuh kembang berjalan dengan baik.

Sejalan dengan visi Wyeth Nutrition dalam membantu generasi masa depan untuk mengembangkan potensi sepenuhnya dan menjalankan kehidupan yang lebih sehat dengan menyediakan nutrisi berkualitas tinggi, inovatif, dan terbukti secara ilmiah bagi para ibu dan anak di tahun-tahun pertama kehidupan yang penting, Wyeth Nutrition menghadirkan pilihan rasa baru yang lezat yaitu S-26 Procal Nutrissentials Rasa Madu, susu pertumbuhan untuk anak usia 1 - 3 tahun untuk terus bantu tumbuh kembang optimal yang mendukung proses belajar si Kecil. 



Brand Manager S-26 Procal Vera Niki Gozali mengatakan, “Tumbuh kembang anak secara keseluruhan harus mendapat perhatian orang tua, meskipun saat ini kita berada dalam situasi pandemi. Selain membutuhkan stimulasi dan kasih sayang yang penting untuk mengoptimalkan proses tumbuh kembang dan proses belajar, anak juga membutuhkan nutrisi untuk siap memasuki tahap perkembangan selanjutnya dan mendukung tumbuh kembangnya. S-26 Procal Nutrissentials berkomitmen mendampingi orang tua dalam memastikan tumbuh kembang si kecil berjalan sesuai tahap usianya. Salah satunya dengan menghadirkan nutrisi yang mendukung pertumbuhan si Kecil, S-26 Procal Nutrissentials rasa madu yang lezat dan disukai si Kecil.”

Senang rasanya sebagai orang tua yang masih belajar bisa mendapatkan informasi yang sangat bermanfaat untuk kemudian di praktekkan dalam mendampingi tumbuh kembang si kecil.

Terima kasih Wyeth yang sudah membuat acara bincang sore yang menyenangkan juga sarat ilmu.


Widia Purnawita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar