Keseruan Hari Pertama Di GWRF 2019

Gramedia  Writers  and Readers  Forum,  ajang berkumpul nya para penulis  dan pembaca ada disini.  Karena  di GWRF tahun sebelumnya aku gak bisa ngerasain serunya acara ini,  nah tahun ini aku punya  kesempatan  untuk  menyaksikan serunya event yang di selenggarakan di Perpustakaan  Nasional  ini lho.


Beberapa  kelas terdapat  di event GWRF 2019 ini. Ada yang bertempat di Ruang Rapat,  Ruang Serbaguna yang sama sama berada di lantai 4 juga dan Ruang Auditorium yang ada di lantai 2 Perpustakaan.


Hari pertama GWRF 2019 Jumat 2 Agustus  2019 aku ikut kelas yang berada di Ruang Serbaguna  dengan tema Show Your Creation With Social Media.  Disini aku ketemu sama penulis penulis muda seperti  Poppi Pertiwi,  Asabel Audida dan Luluk  HF yang namanya udah terkenal di kalangan anak muda dan ternyata  hari itu banyak penggemar  yang ikut hadir di forum ini lho.  Keren deh,  masih muda tapi sudah produktif  sekali menulis dan punya fanbase.  Eitt,  walaupun  mereka sudah famous tapi mereka gak kena star syndrom tuh,  anak muda ini tetap rendah hati dan mengikuti  aktifitas sekolah seperti  biasa.
Mereka memanfaatkan sosial media bukan hanya sebagai ajang hiburan semata tapi juga menjadi sebuah peluang yang bisa di manfaatkan seperti FB,IG, Wattpad tempat mereka menulis sebuah karya yang akhirnya karya tersebut menjadi buku yang laris dan best seller.


Di sesi ke 2 di tempat yang sama,aku ketemu sama para komikus terkenal nih. Dengan mengangkat tema Kembali nya Komik Lokal Indonesia.
Aku jadi sedikit banyak tau tentang sejarah komik Indonesia lho.


Bang Mice bilang di era politik yang sedang memanas sebelum era reformasi itu sulit banget untuk mengangkat komik kembali seperti dulu. Tapi sekarang sudah bisa lagi nih produksi komik, seperti bang Faza Meonk yang terkenal sama komik Si Juki nya.

Sekarang profesi menjadi komikus peluang nya juga sangat bagus kok, jadi kalau ada orang tua yang ragu sama profesi ini, para pembicara memberikan semangat untuk yang memang berbakat di bidang ini, terus di asah bakatnya, cari peluang seperti mengirim ke publisher dll.



Widia Purnawita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar