WHO memperkirakan ada 8 juta penderita Down Syndrom di seluruh dunia.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RisKesDas) tahun 2013, terdapat satu kejadian Down Syndrom dari 700 kelahiran di Indonesia. Dan kejadian ini meningkat prevalensinya dari 0,12% di tahun 2010 menjadi 0,13 % di tahun 2013 pada usia ibu saat melahirkan 24-59 tahun.
Down syndrome merupakan penyakit genetik yang disebabkan oleh kelainan kromosom. Kromosom adalah unit genetik yang terdapat pada setiap inti sel pada makhluk hidup yang disusun oleh DNA dan protein. Pada orang normal terdapat 22 pasang kromosom autosom dan 1 pasang kromosom sex yaitu XX pada wanita dan XY pada pria.
Down syndrome memiliki tiga kromosom 21 sedangkan pada orang normal hanya terdapat dua kromosom 21.
Down syndrome menyebabkan penampilan wajah yang khas, cacat intelektual, keterlambatan perkembangan, dan dapat terkait dengan tiroid atau penyakit jantung.
Kelainan kromosom seperti Down Syndrome bisa dideteksi sejak masa kehamilan.
Kini PRODIA menyediakan layanan pemeriksaan bernama Prosafe yaitu mendeteksi kelainan kromosom pada janin seperti Down Syndrome, Patau Syndrome, Edward Syndrome, Klinifelter Syndrome dan Turner Syndrome dengan cara menggunakan sampel darah ibu hamil.
Dalam peluncuran Prosafe yang di adakan di Paradigma Kafe, Cikini. Ibu Indriyanti R.S sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran PRODIA mengatakan bahwa Prosafe telah tersedia dan dapat dilakukan sejak setahun yang lalu. Namun, pengerjaan pemeriksaan dilakukan di luar negeri bekerja sama dengan Illumina.
Dan sejak tanggal 6 November 2018, Prosafe secara resmi dikerjakan sendiri di Lab PRODIA menggunakan teknologi Next Generation Sequencing (NGS) dari Illumina yang membuat Prosafe memiliki tingkat akurasi 99,99 % .
Mba Trilis Yulianti sebagai Produk Manager Prodia juga menjelaskan kalau Prosafe ini merupakan non invasive prenatal test dengan sensitivitas dan spesifikasi tinggi. Pemeriksaan bisa dilakukan mulai usia kandungan 10 Minggu.
Prosafe mampu menghilangkan penolakan sampel yang tidak perlu, mengurangi kebutuhan pengambilan sampel ulang dan meniadakan kebutuhan akan sampel dari ayah, selain itu Prosafe juga mampu mendeteksi kelainan aneuploidy kromosom yang umum seperti trisomi 21 13 dan 18 pada kehamilan tunggal maupun ganda/multiple.
Dalam acara itu juga hadir dr.Boy Abidin Sp.OG (K) menuturkan " Melihat prevalensi akibat kelainan kromosom yang terjadi di dunia maupun di Indonesia, sangat penting bagi para ibu hamil untuk melakukan skrining untuk memastikan janin tidak berisiko mengalami kelainan kromosom . Mereka yang memiliki riwayat kelainan kromosom dalam keluarga sangat perlu melakukan pemeriksaan ini namun tidak menutup kemungkinan hal itu dapat terjadi karena kelainan kromosom ini tidak bisa diprediksi kejadiannya. Setiap orang memiliki peluang untuk mengalami kelainan kromosom.
Di acara itu juga ada Mba Caca Tengker, adik dari Nagita Slavina yang berbagi pengalaman selama melakukan pemeriksaan kehamilan di PRODIA.
Manfaat Melakukan Pemeriksaan Prosafe Di PRODIA
Harapan setiap orang tua adalah memiliki anak yang sehat dan normal, tumbuh dengan sempurna. Dengan adanya pemeriksaan Prosafe ini bukan untuk menolak kuasa Allah tapi dengan adanya Prosafe ini jika memang terjadi kelainan pada kehamilan yang membahayakan kesehatan janin atau resiko cacat pada janin bisa dideteksi secara dini dan mungkin saja jika bisa ditangani lebih awal akan lebih baik, juga mempersiapkan segala sesuatunya secara lahir dan batin.
Tentang PRODIA
Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal bapak Andi Wijaya beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati . Sebagai pemimpin pasar sejak 2012, Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Phatologists (CAP) sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.
Hingga saat ini Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 290 outlet termasuk 141 laboratorium klinik di 33 provinsi dan 121 kota di seluruh Indonesia.
Beberapa di antaranya merupakan Prodia Health Care (PHC) yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children's Health Centre (PCHC), Prodia Women's Health Centre (PWHC) dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar