Makanan dan minuman yang kita konsumsi harus jelas asalnya agar tidak menyebabkan kerugian pada diri kita seperti penyakit yang akan menyerang.
(Video simulasi pemalsuan tutup galon)
Tutup galon asli mudah dibuka dan di tutup kembali tanpa merusak, dan tutupnya pun tidak kedap udara.
Namun tetap saja sulit kita membedakan karena secara kasat mata semua asli( tutup dan badan galon asli) dan dalam keadaan baik/ tidak rusak.
Solusi dari produsen untuk selalu mengecek menyamakan kode yang ada di badan dan tutup botol juga kurang memberikan jalan keluar. Tapi kadang agak sulit karena kode kecil dan samar.
Bersumber dari artikel Suara.com, Pemalsuan atau pengoplosan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) galon isi ulang kembali terjadi. Produk yang seringkali dipalsukan umumnya ialah yang paling banyak dikonsumsi masyarakat, yakni Aqua.
Terbaru, Kepolisian Resor Cilegon, Banten, kembali mengungkap kasus pemalsuan atau pengoplosan AMDK galon isi ulang merek Aqua. Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro menjelaskan bagaimana para pelaku memalsukan atau mengoplos air minum galon isi ulang.
Para pelaku mengisi galon asli merek Aqua di depot air minum. Tutup depot kemudian diganti dengan tutup asli merek Aqua yang mereka dapatkan dari si penyuplai dengan harga Rp 5.000. Setelah itu, mereka menjual galon-galon asli bertutup asli merek Aqua tapi dengan isi air oplosan itu dengan harga Rp 16.000 per galon.
Menurut catatan Kepolisian, kasus pemalsuan atau pengoplosan AMDK galon isi ulang nyaris ditemukan setiap tahun. Pada 2011, kasus seperti ini ditemukan di Bantul, lalu menyusul di Kota Depok (2016), Tangerang Selatan (2017), Pandeglang (2018), Magetan (2020), dan Cilegon (2022).
“Fenomena ini sudah lama (terjadi), sehingga seharusnya bisa dideteksi dari awal. Galonnya resmi, segelnya resmi, tapi isinya, dalam hal ini air dalam kemasannya, justru bukan dari produsen," ” kata Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tubagus Haryo, dalam keterangannya, Jumat, (29/7/20220).
Oleh karena itu, Tubagus mendesak produsen untuk mengambil langkah-langkah responsif. Di antaranya, dia meminta produsen dimaksud untuk mengevaluasi seluruh mata rantai distribusinya secara rutin. Selama ini AMDK galon isi ulang sangat rentan dengan pemalsuan.
“Kalau perlu, tutup, segel, dan galonnya dimodifikasi dalam kurun waktu tertentu untuk menghindari penipuan seperti ini,” katanya.
Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rizal Halim juga mengatakan lembaganya sudah sejak tahun lalu mengkaji kasus-kasus pemalsuan galon isi ulang bermerek. Bahkan, BPKN sudah memberi rekomendasi kepada pemerintah agar mengawasi persoalan ini. “Rekomendasi itu terkait higienitas galon isi ulangnya dan juga praktik mengubah galon isi ulang,” katanya di Jakarta, Rabu 27 Juli 2022.
Pengawasan pemerintah, menurut Rizal, diperlukan pada aspek sumber air, logistik air, distribusinya, hingga potensi kontaminasinya dengan bahan-bahan berbahaya. Oleh karena itu, Rizal bilang, BPKN akan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah, dalam hal ini Badan Pengawasan Obat . dan Makanan (BPOM), dalam melindungi mutu, kesehatan, dan keamanan pangan, termasuk rencana kebijakan labelisasi BPA pada AMDK galon isi ulang.
Lantas bagaimana ya agar kita terhindar dari bahaya galon palsu?
Tips agar terhindar bahaya dari galon palsu
Niat kita membeli air bersih tapi yuk jangan sampai kita dapat tutup dan galon asli tapi isi galon bisa dipalsukan. Bagaimana caranya? Begini caranya :
- Yang pasti belinya di agen resmi atau minimarket ya biar lebih percaya
- Pastikan air jernih tidak berbau dan berasa
- Jika terdapat tanda tanda pemalsuan seperti tutup dan badan galon berbeda kode, tutup gampang dibuka segera informasi kan ke layanan konsumen produk galon yang kita beli.
- Cari galon dengan tutup tersegel, kemasan yang bisa terlihat isi dalamnya.
Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan terhindar dari bahaya galon palsu yaa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar