Mau Mudik Selamat Sampai Tujuan? Ikuti Tips Berikut Ini


Assalamualaikum,
Alhamdulillah hari demi hari menjalankan ibadah di bulan Ramadhan tahun ini tinggal beberapa hitungan hari lagi kita akan merayakan hari Idul Fitri. Tentunya saat hari raya tiba yang sangat dinantikan adalah bisa berkumpul dengan orang tua, sanak dan keluarga.
Mudik melalui perjalanan darat dan laut
Momen pulang kampung atau biasa dikenal dengan mudik sudah menjadi tradisi tahunan yang juga sangat dinantikan bagi para pekerja yang mengadu nasib di ibukota, walaupun sekarang sudah serba canggih, bisa telpon ataupun video call dimana pun berada, tetap saja hal itu tidak tergantikan dengan momen berkumpul, bertemu antar muka, makan bersama, sharing semua hal. Orang tetap rela antri dan berdesakan untuk mudik demi bertemu keluarga tercinta. Tapi sayangnya musim mudik setiap tahunnya selalu terjadi kecelakaan yang memakan korban jiwa, pastinya gak mau kan kalo rencana berkumpul bersama keluarga berubah menjadi kesedihan, walaupun semua sudah di atur oleh sang Kuasa tapi kita sebagai manusia wajib berusaha melakukan hal yang terbaik untuk diri sendiri dan orang lain.


Kabar baiknya menurut data, kasus kecelakaan mengalami penurunan dari tahun 2016 ke 2017, walaupun ada penurunan tapi Pemerintah tetap berkomitmen saat ini bahwa tidak boleh ada kemacetan di jalan tol dan zero accident pada angkutan umum. 
Untuk itulah Kementerian kesehatan menyiapkan pos kesehatan di terminal angkutan umum, pelabuhan dan di daerah rawan kecelakaan, selain itu juga dalam mengendalikan kecelakaan lalu lintas, Kementrian kesehatan juga melakukan edukasi kepada masyarakat, mengecek kesehatan pengemudi, dan menyediakan layanan darurat di nomor 119.

Interaksi dengan masyarakat di Terminal Kampung Rambutan

Kunjungan ke Klinik kesehatan Terminal Kampung Rambutan

Di hari Selasa tanggal 5 Juni 2018 kemarin Menteri Kesehatan Prof. DR. Dr Ibu Nila. F Moeloek Sp. M (K) mengunjungi salah satu terminal angkutan umum di Jakarta yaitu Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Ibu Menkes berinteraksi langsung dengan masyarakat, berbincang mengenai #mudiksehat dan juga mengunjungi klinik kesehatan yang ada di terminal tersebut.

Tips Mudik Sehat, Aman Dan Selamat

1. Siapkan fisik  yang sehat dan prima sebelum mudik;
2. Periksa kondisi kelayakan kendaraan;
3. Tidak meminum obat-obatan atau minuman yang menyebabkan kantuk sebelum dan selama mengemudi;
4. Beristirahat selama 15 menit setiap telah mengemudi selama 4 jam;
5. Jangan paksakan mengemudi bila sudah lelah atau mengantuk;
6. Disiplin dan patuh rambu lalu lintas;

7. Kendalikan kecepatan kendaraan pada kondisi jalanan rusak, bergelombang, saat hujan, dan cuaca buruk;
8. Kendaraan tidak melebihi muatan yang layak;
9. Gunakan masker dan lindungi diri dari polusi udara;
10. Jangan mengkonsumsi makanan atau minuman yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal;
11. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum makan;
12. Konsumsi makanan dan minuman yang sehat;
13. Buanglah sampah pada tempatnya;
14. Tidak buang air kecil/besar sembarangan, gunakan toilet yang tersedia; dan
15. Bila sakit, manfaatkan pos kesehatan terdekat.

Bila Mudik Bersama Si Kecil



Bila mudik bareng si kecil pastikan untuk menyediakan peralatan khusus bayi seperlunya seperti :
- minyak kayu putih/ minyak telon
- tisu basah dan kering
- popok secukupnya
- baju hangat dan selimut bayi
- Snack dalam perjalanan
- mainan favorit agar ia tidak merasa bosan dalam perjalanan


Ajakan Untuk Para Pengemudi


MenKes juga mengajak para pengemudi untuk melakukan gerakan mengemudi sehat (GEMES) dengan berperilaku HEBAT yaitu:
H : Hindari berkendara saat kondisi tubuh tidak sehat, tidak ngantuk,tidak capek
E : Enyahkan asap rokok dan alkohol terutama jika akan berkendara
B : Beri pertolongan segera jika terjadi kecelakaan
A : Ayo makan makanan sehat, minum air dan cukup istirahat
T : Taat peraturan


Sesampainya di tempat tujuan mudik jangan lupa untuk tetap berperilaku sehat dan bersih dengan :
✓ Batasi konsumsi gula, garam, lemak (GGL)
✓ Pastikan hidangan buah dan sayur tetap ada saat lebaran
✓ Jaga kebugaran dengan rutin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari

Nah bagaimana? Sudah siap mudik sehat tahun ini? Ikuti tips diatas ya agar perjalanan aman dan menyenangkan.

Salam Sehat, Sehat Dimulai Dari Saya !





Sumber foto : Twitter Kemenkes RI, Pribadi

Widia Purnawita

19 komentar:

  1. Seru ya bisa mudik ke kampung halaman kalau saya tahun ini di Jakarta saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah asik dong mba, Jakarta sepi ya kalo lebaran

      Hapus
  2. Aku biasanya mudik terus, tahun ini libur dulu karena Dita masih bayi. Kalau bayi biasanya mudah lelah dan jadi rewel, kan kasihan. Sedih sebenarnya tapi biarlah Inya apakah panjang umur ,tahun depan bisa mudik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiin, mudah mudahan bisa mudik tahun depan ya

      Hapus
  3. Memeriksa kondisi kendaraan dan menjaga makanan yg masuk ke perut sebelum mudik penting banget ya mba, kalau mules di tengah jalan atau ac mati kan jadi ga kuat (puasanya)

    BalasHapus
  4. Wajib banget jaga keselamatan saat mudik, apalagi yang bawa barang banyak dan anggota keluarga. Semoga para pemudik tahun ini selamat sampai tujuan, aamiin

    BalasHapus
  5. Mudik memang butuh persiapan banget ya mbak. Mulai dari kondisi badan yang fit, kendaraan dan barang bawaan juga harus dipersiapkan dengan matang. Jadi ga sabar mau mudik nih aku ke Bandung

    BalasHapus
  6. Saya tidak mudik. Tapi tips nya sangat bermanfaat secara meski tidak mudik kalau bepergian ya tetap. Dan keselamatan di jalan serta persiapan dengan mudik yang hampir sama tetap saya lakukan.

    Selamat mudik. Selamat lebaran

    BalasHapus
  7. Asyik kyknya bisa mudik.. Sy ga punya kampung halaman nih.. Jadi engga kemana-mana hehe..

    BalasHapus
  8. Hadirnya program-program Kemenkes ini asik banget ya mbak. Kita enggak perlu khawatir lagi karena pemerintah telah siap siaga. Tapi bagaimanapun, keselamatan dan kenyamanan selama mudik gak akan berhasil jika tidak dimulai dari diri sendiri. :)

    BalasHapus
  9. #Mudiksehat bukan masalah kendaraan aja ya tapi juga fisik dan mental

    BalasHapus
  10. ikut senang mendengar bahwa angka kecelakaan aktu mudik semakin menurun. Semoga para pemudik semakin sadar pentingnya keselamatan perjalanan ya, sehingga angka kecelakaan semakin turun...

    BalasHapus
  11. Kalau saya mudiknya deket heheh, alhamdulillah ya masih bisa merasakan mudik meski macet

    BalasHapus
  12. Untuk mudik dengan waktu tempuh lama misalnya 2 hari baru nyampe, kesehatan fisik itu harus paling diperhatikan...juga stirahatvyg cukup..jika nyetir sendiri sebaiknya jalan hanya siang hari jika malam mending cari penginapan untuk istirahat..

    BalasHapus
  13. Yups bener banget, sehat dimulai dari saya. Tips mudiknya sangat bermanfaat Mba. Gerakan "Gemes" nya nyentil banget, bikin penasaran apa tujuannya hehe.

    BalasHapus
  14. Aku ga mudik tahun ini mba.mau pulkam pas Asian game aja. Tapi tips ini apalagi pas bagian bawa anak balita. Itu juga kulakukan loh meski mudik di luar lebaran

    BalasHapus
  15. Aku gak mudik tahun ini hhee.
    Itu komitmen pemerintah soal jalan tol bebas macet moga bener2 terlaksana ya, mengingat tahun2 sblmnya kan suka macet gtu, ngeri, di mobil berjam2 :(
    Btw makasih sharing tipsnya :D

    BalasHapus
  16. Wah mudik lewat jalur darat plus laut ya mbak wid. Tahun ini aku gak mudik nih. Hiks. Semoga bisa mudik tahun depan dan semoga manteman yang mudik diberi kesehatan dan keselamatan hingga kembali lagi kerumah nanti

    BalasHapus
  17. Wiaa pas banget baca tulisan ini pas lagi memulai perjalanan. Kami mudik pagi ini... wihii... siap siap welnoted banget. Harus kurangi minum bergula ya..

    BalasHapus