Kata Psoriasis memang asing terdengar ditelinga, dan beruntungnya aku bisa berkenalan dengan Psoriasis saat memenuhi undangan kesehatan yang bertempat di The Westin Jakarta dan di hadiri oleh para narasumber diantaranya :
- dr. Danang Tri Wahyudi , SpKK ( Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin )
- Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM, ( Dirjen P2TM KemenKes )
- Milan Paleja ( PresDir Novartis Group )
- dr. Danang Tri Wahyudi , SpKK ( Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin )
- Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM, ( Dirjen P2TM KemenKes )
- Milan Paleja ( PresDir Novartis Group )
Mengenal Penyakit Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit autoimun umum yang tidak menular. Berdasarkan laporan WHO ( 2013 ), penyakit ini diderita sekitar 2% dari populasi dunia dan mempengaruhi 1-3% populasi Indonesia ( Buku Ajar Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUI, 2017)
Psoriasis adalah penyakit peradangan kulit menahun.
Penyebab Psoriasis
Penyebab psoriasis belum diketahui secara pasti. diduga memiliki dasar penyebab penyakit autoimun, yaitu sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel kulit yang sehat. Saat terserang sel yang semestinya melawan infeksi, sel-sel kulit menggandakan diri dengan cepat sehingga menyebabkan penebalan kulit pada penderita psoriasis. Belum diketahui kenapa sistem kekebalan tubuh bisa mengalami kinerja yang keliru, tapi para pakar menduga ada pengaruh dari lingkungan dan gen.
Pada kondisi normal, tubuh akan memproduksi dan mengganti sel-sel kulit yang mati dalam beberapa minggu sekali. Tetapi, pengidap psoriasis akan mengalaminya dalam hitungan hari sehingga terjadi penumpukan sel-sel kulit mati yang akhirnya membentuk penebalan kulit yang memerah, mengelupas, dan bersisik.
Faktor keturunan juga diduga dapat mempertinggi risiko penyakit ini. Seseorang yang menderita psoriasis biasanya memiliki predisposisi genetik yang kuat.
Psoriasis seringkali menimbulkan stress, dimana dapat memberikan dampak semua aspek kehidupn penderitaanya. Kurang lebih 30% pasien psoriasis memiliki, atau akan mendapatkan psoriasis artrisis (PsA), kondisi dimana sendi-sendi tubuh terkena psoriasis dan menyebabkan nyeri,kekakuan, dan kerusakan sendi perrmanen. Psoriasis juga berhubungan dengan kondisi kesehatan serius lainnya, seperti diabetes,sakit jantung dan depresi.
Gejala-gejalanya ialah kulit memerah, kulit terkelupas, menebal, terasa kering, dan bersisik. Gejala-gejala tersebut juga terkadang disertai rasa gatal atau perih. Semua bagian tubuh bisa terserang gejala psoriasis. Namun, kondisi ini biasanya muncul pada lutut, punggung bagian bawah, siku, atau kulit kepala. Tingkat keparahan gejala psoriasis berbeda-beda dan intensitasnya bisa berubah dari waktu ke waktu. Ada yang mengalami gejala ringan atau tidak sama sekali dalam kurun waktu tertentu, tapi kemudian bertambah parah hingga mengganggu kenyamanan pengidapnya.
Jenis Pengobatan Baru Psoriasis
Gejala-gejala yang ditimbulkan oleh Psoriasis dapat menimbukan efek kurangnya kerpercayaan diri dalam hal penampilan, dimana penampilan adalah hal paling utama dalam membentuk kepribadian seseorang. Gejala Psoriasis bisa diatasi dengan Pengobatan Secukinumab.
Secukinumab adalah Obat biologis – protein dengan rekayasa genetis yang didapatkan dari gen manusia yang dirancang untuk menghambat komponen spesifik di system kekebalan tubuh yang menyebabkan inflamasi. Dalam hal ini, obat ini secara spesifik menyasar IL-17A dan bekerja dengan secara selektif menhambat aktifasi IL-17A yang terkait dengan respon tubuh terhadap infamasi dan daya tahan. Secara sederhana ,obat ini bereaksi dengan menghambat siklus respon daya tahan tubuh terhadap penyakit tersebut.
Ki-Ka : Milan Paleja,Dr.Lily,Dr.Danang |
Bentuk Kepedulian Novartis Terhadap Penderita Psoriasis
Novartis adalah penyedia solusi layanan kesehatan bagi pasien dan komunitas dan kebutuhannya yang terus berkembang, dalam hal ini, Novartis Indonesia telah meluncurkan secukinumab, pengobatan baru bagi penderita psoriasi di Indonesia untuk mendapatkan kondisi kulit yang bersih dan lebih lama baik kondisi psoriasis menengah atau berat. Pasien psoriasis harus menemui dokter spesialis kulit terebih dahulu untuk menddapat diagnose klinis yang akurat. Secukinumab kini tersedia, diharapkan dapat memberikan kendali untuk penyakit psoriasis juga meningkatan standar harapan pasien terhadap pengobatannya.
Untuk Informasi lebih lanjut, kunjungi http://novartis.com
Karena penyebab penyakit Psoriasis tidak hanya karena faktor genetik saja melainkan bisa juga karena gaya hidup yang tidak sehat ,untuk itu Dr. Lily selalu mengingatkan kita untuk selalu berperilaku CERDIK dalam mengendalikan penyakit tidak menular.
C => Cek Kesehatan secara rutin
E => Enyahkan asap rokok
R => Rajin aktifitas fisik
D => Diet sehat dengan kalori seimbang
I => Istirahat cukup
K => Kelola stress
Terima kasih infonya sangat bermanfaat
BalasHapus